Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2015

Mempertanyakan Hukuman Mati

Pada saat ini saya seharusnya masih berkutat dengan tugas-tugas #PKLPDP27 ,namun saya masih menaruh hati dan pikiran saya pada saudara-saudara yang dieksekusi mati. Saya masih #greget untuk mencurahkan kegelisahan saya ini, setelah mendengar dan membaca mengenai eksekusi mati beberapa orang pengedar narkoba. Saya bukan seorang ahli hukum yang ingin memperdebatkan  & menilai prosedur eksekusi mati dari segi hukum. Saya hanya warga sipil biasa yang hanya tahu bahwa hukum itu adalah rangkaian kesepakatan-kesepakatan yang dibuat oleh manusia untuk menegakan keadilan. Hukum pun dalam perjalanannya harus disesuaikan dan digubah sesuai situasi dan kondisi pada periode tertentu karena ilmu pengetahuan, wawasan dan pemahaman, sosial budaya dan ekonomi politik suatu bangsa berkembang dalam tatanan waktu tersebut. (IMHO & * IMLK ) Hak untuk mengeksekusi  Di atas semua hal nafas hidup manusia dan keberadaan manusia itu dengan kelebihan dan kekurangannya adalah makhluk paling indah d

Becoming a Freelancer

Today, January 16 2015 is my last day to become a full time employee. I just accept my contract as part time employee. Yeay! I will focus on my preparation to continue study though my salary, huaaa hiiks hiks As part of my reflection for my future. I have been thinking of becoming a consultant I want to be a freelance consultant or at least become owner of a public consultant.   Hopefully. I want to be an consultant's owner or at least become a freelance consultant. source: google images

Niat Merokok

sources: google images. For those underage Malam itu, sebuah sms masuk dari adik saya yang sedang kuliah di tahun keduanya. Namanya Wig, kelahiran 1995, adik kedua saya. Kira-kira begini isi smsnya : W : ka, kalau sa(saya) rokok bagaimana? Saya terdiam sebentar, membayangkan adik saya seperti pemuda kebanyakan yang belum berpenghasilan sendiri mengisap rokok dalam-dalam. Agak jengah juga. R :JANGAN DULU.KERJA, BELI PAKE UANG SENDIRI BARU ROKOK. KO(kau) LIAT BP (bapak) & US (kakak pertama) ADA ROKOK KAH? [Bapak dan kakak pertama saya tidak merokok] W:  [Kalem] Ok, hanya pendapat sa. Di saat yang sama, saya sadar anak di atas 17 tahun sudah punya pilihan sendiri. R: Tapi terserah kau, ko (kau)harusnya bisa tau mana yang paling baik untuk ko. Dari saya sih tidak setuju. W: Itu sudah, tapi saya bisa kendalikan. Tidak terus-terus. R: E sa malas [Sedih dan tidak mau tahu lagi. Sudahlah, biarkan saja] W: Sudah makan? Saya tidak membalas ..... 15 mnutes later W:tapi sa t

Media dan Kita

Saya akhirnya gerah dengan pemberitaan beberapa media massa dengan judul yang menurut saya “agak” memprovokasi. Source: google images, a really good quote Beberapa media dengan gamblang memberitakan judul berita terorisme misalnya, dengan menyebutkan agama tertentu. Hal ini tentunya, akan sangat mempengaruhi pemikiran-pemikiran pembaca yang terdiri dari berbagai latar belakang mengambil inti sari berita secara sepihak. Paling buruk adalah mengeneralisasi kalangan yang dimaksud dalam pemberitaan tersebut sehingga timbul rasa benci.  Lebih parah dan lebih fatal, jika sebagian orang kemudian merasa tersinggung akibat pemberitaan tersebut dan malah menyulut pertengkaran yang tidak perlu. No need to feel offended by the media!   Setiap kita cenderung terikat pada label dan tentu akan sangat disayangkan jika kemudian pembaca media tidak melihat kepada personal atau aktivitas personal tersebut pada organisasi tertentu. Aktivitas personal pada organisasi tertentu tidak

Move On

It’s New Year! 2015 is on the way to be lived day by day. What an annoying morning!   Saw someone who was close enough to you posted on the social media the love dopy photos of them. You have said that is over between you and that one, but well then you gave long sighed. It stills a little, only a little old connection which is angry instead of love feeling. It is just a slight anger! Go, say good bye and things will be alright. He was the one who used to give a compliment about my achievements and he is and will still, you think. You wonder how to response to his compliments without deeply absorbed by old time memories. Not that much memories together but it means a lot. You might be still confuse about your feeling with him and one thing you know that you shall meet him one day, and after that you might be free. You hope that from now and in the future, you can see the couple without hard feeling but love and support from an old friend. And what is now?